Jumat, 28 Oktober 2011

Tranportasi

0 komentar


Sebenarnya kalau kita berbicara angkot tentu tidak asing lagi hampir setiap kota di seluruh Indonesia mempunyai kendaraan angkot.  Angkt adalah alat transportasi umum buat masyarakat, anak-anak sekolah, dan semua warga yang ingin bepergian ke tempat yang menjadi rute angkot di daerahnya masing-masing tentunya.
Dulu waktu aku masih sltp aku punya angkot langganan yang mau antar jemput sekolah   walaupun enggak di bayar bulanan  tapi sang sopir mau nungguin di jalan masuk lorong hanya menunggu anak-anak sekolah. Aku bersama teman-teman yang lain sudah hafal betul  walaupun enggak kelihatan karena rumahku agak jauh angkot kami ini gampang di ciri yaitu musiknya yang super keras karena salonnya bazzoka.
Saking baiknya sopir kalau pulang di tungguin di depan pintu gerbang sekolah, padahal tidak sedikit anak-anak ini enggak bayar cuma turun-turun aja. Tapi pak sopir angkot cuma tersenyum lihat kenakalan aku dan temen-temnku. Besoknya ketemu lagi ya cuma ketawa malah nasehatin klau enggak punya uang enggak bayar juga tidak marah tapi jangan loncat dari atas mobil bahaya, aku ngerti kok kata pak sopir sebenarnya kalian baik Cuma pas kehabisan uang sakukan buat jajan lain kali disisakan ya bapakkan juga cari nafkah buat keluarga.
Sejak kejadian tersebut kami enggak lagi nakal waktu naik angkot selain berbahaya juga apa yang kami lakukan ini merugikan pak angkot. Kami berusaha membantu pak  sopir angkot dengan ngajak temen untuk naik angkot langananku.
Melihat kejadian sekarang ini tentu berbanding terbalik dengan apa yang aku alami, sekarang sopir angkot memanfatkan sebagai lahan untuk melakukan kejahatan. Bukannya bener cari uang dengan cara yang baik, dengan  merayu sebanyak mungkin para pelanggan agar mau naik angkota malah menyakiti para pelanggan yang ingin menggunakan jasa kendaraan angkot.
Bersaing secara sehat dengan sesaa temen angkot untuk cari penumpang sebanyak mungkin dengan cra mendekor angkot, dngan berbagai macam cara. Tapi memang kenyataannya begitu memilukan ini berloba-lomba berbuat maksiat.
Sopir enggak pernah berpikir akibat ulahnya ini selain menimbulkan citra jelek kepada sopir angkot, juga menyebabkan masyrakat tidak mau menggunakan jasa angkot. Bahkan orang yang mengalami kejahatan di dalam angkot menjadi trauma yang tidak mudah untuk di lupakan begitu saja.
Kesan denagn angkot jadi jelek padahal cuma ulah segilintir orang semuanay kena getahnya. Maka dari itu sebaiknya jangan melakukan hal-hal yang menyebabkan orang lain merasa di rugikan padahal orang tersebut tidak pernah melakukannya. Jangan menganggap remeh sebuah kata-kata dan perbuatan karena sesungguhnya kata-kata dan perbuatan kita adalah bibit yang kelak akan kita ambil panennya.
Jadi jika menanamkan kebaikan maka kita akan emmanen hasil kebaikan juga, begitu sebaliknya jika kita menanmkan benih kejahatan maka kita akan menerima hasil dari kejahatan tersebut berupa karma.
Kembali lagi soal angkot tadi sebenarnya klau kita bias beradaptasi dengan baik di dalam angkot berhati-hati dengan orang yang di curigai, kalau merasa ragu maka janga naik angkot tersebut, catat  nomera seri mobil yang kita naiki agar kalau terjadi apaa tahu siapa pelakunya.
Yang harus dilakukan adalh komunikasi dengan baik antara masyarakat, pihak kepolisian, dan sopir angkot sendiri. Dipertemukan ketiganya dalam satu vorum diskusi bareng apa keluhan masing-masing agar bias di selesaikan dengan baik. Di sini juga peran serta pemerintah untuk memberikan fasilitas yang baik, penyuluha kepada para sopir bagaimana  berperilaku dengan baik terhadap masyarakat yang ingin menggunakan jasa angkot.
Kalau perlu pemerintah mendirikan sebuah sekolah untuk sopir-sopir angkot agar dilatih khusus mentalnya agar tidak punya otak criminal. Jadi diberikan ijzah khusus buat mereka jadi semua sopir angkot diseluruh Indonesia terdata dengan baik. Kayak simlah bagi siapapun sopir yang belum mendapatkan ijazah kelulusan dari sekolah tersebut tidak diizinkan.
Memang disini pasti terjadi pro dan kontra itu biasa tapi demi kebaikan kenapa tidak harus tegas donk. Kapan lagi Negara ini mau maju  dan ama, gemah ripah lho jinawi adem tentrem kalau pepmerintah tidak ikut andil dan tegas.
Saya yakin dengan komunikasi yang baik pasti hasilnya kan baik yakin saja, kita berdoa saja mudah-mudahan kedepannya orang-orang yang melakukan kejahatan itu bias di tangkap. Intinya kita sebagai masyarakat pengguna jasa angkot juga harus berhati kemanapun tidak hanya diangkot tapi dimana saja sellau berhati.












Kamis, 27 Oktober 2011

Papua wanted to split from the Homeland

0 komentar
Papua is a unique island which is owned by Homeland frame, it is very regrettable that in this island nation is left by itself papua

Filosofi Semut

0 komentar
Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk-makhluk-Nya itu tidak sia-sia baik makhluk yang besar maupun makhluk yang kecil, tentu memiliki manfaat yang dapat digali.
Bagi orang-orang yang berfikir, makhluk sekecil apapun mempunyai makna atas penciptaannya. Dan bagi orang-orang yang beriman, tentu sebagai bukti agar kita selalu bersyukur bahwasanya ada makna atas penciptaan makhluk-makhluk-Nya.
Semut adalah makhluk kecil yang Allah ciptakan, tentu tidak sia-sia atas penciptaannya. Ternyata ada filosofi yang terkandung dari cara hidup semut ini. Meskipun ada sisi buruknya, semutpun memiliki sisi baik yang bisa manusia pelajari dari gaya hidupnya.


Filosofi Semut:

1. Semut tidak pernah menyerah. Bila anda menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah mereka, mereka selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Tidak sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju tujuannya.
2. Semut jika berjalan dan bertemu dengan temannya ia pasti akan bersalaman. Kalau kita ingin sukses maka kita harus selalu membangun kerjasama dengan sesama, kita harus menjalin silaturahim dengan sesama. Hal ini perlu kita contoh karena kita pasti membutuhkan bantuan dari orang lain, kerjasama dengan orang lain harus selalu kita bina, network is a number one of marketing.
3. Semut jarang sekali diam. Ia selalu saja bergerak untuk mencari bahan makanan guna kelangsungan hidupnya. Keuletan dan kerja keras akan membawa kebahagiaan dan keuntungan bagi kita.
4. Semut tidak pernah memikul beban sendiri, jika ia tidak kuat memikul beban sendiri ia akan mengajak temannya, ia selalu jalin kerjasama dengan temannya. Itu sudah pasti diperlukan oleh sesama umat manusia, manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa membutuhkan manusia lain.
5. Semut ternyata memberikan manfaat bagi sesamanya. Ini terlihat ketika ia menemukan bahan makanan, akan ia bawa pulang dan bagi-bagikan kepada teman-temannya. Tidak pernah ia habiskan sendiri makanan yang ia temukan di tempat ia menemukan bahan makanannya itu. Filosofi saling berbagi kepada sesama ini baik untuk diterapkan manusia agar tidak ada kecemburuan sosial, tidak akan ada istilah kaya dan miskin, maka semua kaya semua miskin.
6. Semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin. Ini adalah cara pandang yang penting. Semut-semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di musim panas. Sehingga semut sudah mempersiapkan kebutuhan yang dibutuhkan untuk masa akan datang. Tentu dari sini manusia harus belajar menabung, karena manusia akan memerlukan kebutuhan terdesak di masa akan datang.
7. Seberapa banyak semut akan mengumpulkan makanan mereka di musim panas untuk persiapan musim dingin mereka? Semampu mereka! Filosofi yang luar biasa, filosofi "semampu mereka". Tentu agar tidak mengada-ada, kita bekerja atas apa yang mampu kita kerjakan, karena kemampuan makhluk-makhluk Allah pun memiliki kemampuan terbatas.

Rabu, 26 Oktober 2011

FIRMAN TUHAN

0 komentar
Yaya pasal 3:16
At Ala nen yi aap ndi aap abok aret
ninabuwa lombok mbaregerak me, kit kiniki
an noba panggombunuk abet nombakwi kinok
lek erogo pinagayigin lek o, mondok-mondok
kinenik logomagip nduk At aput ambulom
ndarak an aret napaniwagagerak o.

Senin, 17 Oktober 2011

Foto

0 komentar Lokasi: Papua Nugini
 Teman-teman fotoku ini, waktu acara wisudawati Merry Enumbi
 di Yogyakarta. Kren ya pake kaca mata yang kelihatan mata,
 Minum Air putih saja
 Foto Kunjungan Kerja (Kungkerlap) Di Bali dan Foto ini tepatnya Di atas Kapal Ferry
Pantai Baron
 Shi kumis sedang melamun, karena putus cinta
 Indahnya kampungku papua puncak jaya, kacamatan Ilu, Ilu sebagai Cermin Puncak Jaya
 Di atas kota sentani BTN Baru
 Ayah dan Ibunda tercinta
 Penjahat
Preman Kampus lagi mengendar Narkoba
Di bawah Gunung Siklop Jayapura-Sentani

Minggu, 16 Oktober 2011

HIDUP ADALAH PERBUATAN

0 komentar
Hidup adalah perbuatan, maka dari itu,
Setiap langkah manusia dituntut oleh
perbuatannya sendiri

MEMPERKUAT DAN MENDUKUNG

0 komentar
Gaya ini biasanya dibawakan untuk menunjukan, bahwa pendengar menaruh simpati pada persoalan pembicara.